PENINGKATAN TERHADAP PRODUKSI VAKSIN COVID-19 DI INDONESIA
PENINGKATAN TERHADAP PRODUKSI VAKSIN COVID-19 DI INDONESIA
JAKARTA, TaxCenter –
Pandemi Covid-19 menjadi persoalan serius yang sedang di tangani oleh
pemerintah Indonesia. Sudah berbagai macam cara yang telah pemerintah lakukan
untuk menekan angka kasus positif Covid-19, mulai dari memberlakukan Pembatasan
Mobilitas dari masyarakat, pemberian bantuan bagi para masyarakat yang
berdampak dari sisi ekonominya hingga pemberian program vaksin bagi seluruh
masyarakat Indonesia.
Erick Thohir selaku
Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) telah memberikan instruksi kepada PT
Bio Farma (Persero) untuk dapat meningkatkan produksi terhadap vaksin Covid-19 hingga
mencapai dua kali lipat.
Untuk saat ini, PT Bio
Farma (Persero) telah memproduksi dosis vaksin Covid-19 telah mencapai lebih
dari 20 juta dosis per bulannya. Oleh sebab itu, PT Bio Farma (Persero) diminta untuk dapat meningkatkan produksi terhadap dosis vaksin Covid-19.
Untuk saat ini, Erick
Thohir ingin memastikan agar tidak terdapat hambatan dalam proses dari vaksin
Covid-19. Baik saat masih berupa bahan baku (Bulk) sampai dengan vaksin yang
siap diedarkan.
Per tanggal 1 Juli
2021, Indonesia telah menerima sebanyak 19 kali kedatangan vaksin, baik yang
telah didatangkan langsung dari negara yang memproduksinya atau melalui jalur
Multilateral COVAX – Global Alliance For Vaccine And Immuization (GAVI).
Dikutip berdasarkan
dari Bio Farma yang terdapat pada dashboard distribusi Bio Farma, per hari
Sabtu tanggal 10 Juli 2021, target dari pengiriman dosis vaksin Covid-19 sudah mencapai
73 juta dosis vaksin, dan sebanyak 62 juta dosis telah terkirim ke seluruh
Indonesia, melalui delivery order (DO).
Kemudian terdapat sebanyak 16 juta dosis vaksin
Covid-19 alokasi yang masih menunggu
dalam proses pemberian lot release dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM).
Selanjutnya khusus
untuk tiga provinsi yang berada di Pulau Jawa yang mengalami peningkatan
terhadap jumlah pasien positif Covid-19 yaitu provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah,
dan Jawa Timur, telah menerima dosis vaksin melebihi dari rencana alokasi.
Perkoppi berharap agar melalui
program vaksinasi Covid-19 dapat menekan angka kasus positif Covid-19 dan
Perkoppi berharap agar pandemi Covid-19 dapat segera berlalu dari Indonesia.